Saya ingin teman membaca ini !

       Saya tidak pernah merebut siapapun, atau bahkan mengambil teman milik orang lain. Perlu teman ketahui, sejauh ini saya tidak pernah melarangnya berteman dengan siapapun atau bahkan untuk meninggalkan siapapun.
Jujur saja saya memberikan kebebasan yang sama dalam berteman kepada setiap orang yang saya kenal. Saya tidak pernah berpikir atau bahkan berniat untuk mengikat mereka agar selalu berada di pihak saya karena saya menganggap bahwa seorang teman memiliki hak untuk memilih teman yang diinginkan. Terlepas dari segudang alasan, yang terpenting adalahrasa nyaman.
    Saya sangat menyadari respon yang teman berikan kepada saya. Ekspresi wajah teman menggambarkan rasa tidak suka yang sarat makna. Jujur saja, saya tidak mengetahui dengan pasti dimana letak kesalahan dari persoalan ini. Mungkinkah itu sebuah kesalahan yang saya perbuat, atau mungkin saya adalah korban dari sebuah kesalapahaman yang tidak berujung ? apapun itu saya berharap teman tidak menghakimi saya seperti ini.
    Saya berada di sini karena cinta, cinta kepada mama, bapak, k’ dika, dek upi, dek uci yang tak ingin saya nodai dengan prahara pelik yang tak berakhir.
    “ Saya pesankan kepada siapapun yang berteman dengan saya, bahwa anda adalah teman, bukan pengikut “