Kepada Uni

Kutulis ini sebagai bagian dari intropeksi diriku, evaluasiku, sebagai permintaan maaf atas kesalahan dan sebagai permohonan pengampunan kepada sang pencipta atas segala kehilafan.
Aku tidak pernah memaksamu untuk berteman denganku, benarkan ? kau yang memutuskannya sendiri.  Seingatku aku tidak pernah mengajarkan hal buruk kepadamu, benarkan ? aku hanya seorang teman yang akan selalu mendengarkan keluh kesah, suka dan duka ceritamu, berbagi saran, memberikan pandangan, tetap saja keputusan ada di tanganmu. Sepengatuhuanku aku tidak pernah sedikit pun memintamu untuk hanya berteman denganku, benarkan ? aku memberimu kebabasan untuk berteman dengan siapa saja sesuai kehendak hatimu.
Tapi aku tidak mengerti, mengapa semua ini terasa begitu rumit ? uluran tanganku ternyata tidak semua orang dapat menerimanya dengan baik. Hiks 
    Terimakasih telah memberi kepercayaan padaku  Uni 